Seperti halnya dengan bahasa pemograman lainnya, yakni Pascal, C++,
Basic dan sebagainya, java merupakan bahasa pemograman yang umurnya
relatif masih muda bila dibandingkan dengan lainnya.
Java merupakan bahasa pemograman yang menjadi kelanjutan dari bahasa C++. Java dikembangkan oleh Sun Microsystem, Inc. pada tahun 1995 dan telah mengalami revolusi (perkembangan) yang sangat pesat sampai sekarang ini.
Bahasa pemograman ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan bahasa pemograman lainnya yaitu ukuran filenya kecil, akses data cepat, bersifat kompiler-interpreter dan dapat dibaca oleh berbagai system operasi seperti windows ataupun linux.
Java memiliki sifat platform independent (terbuka) yang menjadi ciri khas bahasa pemograman tersebut. Hal ini menyebabkan bahasa pemograman ini dapat di baca seluruh komputer tanpa harus mengkonversinya sehingga ketika user sedang berkomunikasi dengan menggunakan fasilitas komputer, user tidak perlu mengkhawatirkan perbedaan software maupun hardware dari masing-masing komputer.
Javascript merupakan bahasa pemograman yang dibuat untuk memudahkan bagi setiap orang untuk mempelajari bahasa Java. Berbeda dengan java, javascript tidak memiliki kompiler seperti halnya java. Sifat yang sama dengan bahasa java adalah javascript bersifat interpreter, yaitu script yang telah dibuat di text editor seperti notepad atau wordpad akan dibaca perbaris dari baris awal sampai akhir. Bahasa pemograman javascript dibuat secara khusus untuk membuat suatu halaman web yang interaktif maupun dinamis. Jika java merupakan bahasa pemograman dan HTML (Hyper Text Markup Language) merupakan bahasa kode maka javascript hibrid yang menjadi perpaduan antara bahasa java dengan HTML
Beberapa keunggulan javascript dalam mengolah dan mengkondisikan sebuah web antara lain, karena ukuran filenya kecil maka ketika seorang merequest sebuah web dari webserver dimana didalam web tersebut memuat script javascript maka aplikasi dari javascript tersebut akan cepat tampil di browser tanpa harus diolah terlebih dahulu di server. Hal ini disebabkan karena javascript memiliki sifat client side yaitu script yang ketika dipanggil oleh browser akan langsung tampil tanpa harus dioleh di server disertai script aslinya sehingga user dapat melihat sourcenya dengan mudah tanpa terenkripsi oleh server.
Sedangkan ada beberapa bahasa pemograman web yang ketika dipanggil browser maka script program tersebut akan diolah dan bekerja di server, sedangkan ketika web tersebut akan ditampilkan di browser maka scriptnya tidak akan disertai di browser karena scriptnya hanya akan bekerja di server dan tidak bekerja di client. Bahasa pemograman ini sifatnya server side. Contohnya antara lain adalah PHP, ASP, JSP dan masih banyak lainnya. Beberapa jenis software yang menjadi webserver di antaranya adalah apache yang sekarang ini sangat digandrungi oleh banyak sebagian besar masterweb untuk dijadikan webservernya.
Untuk permasalahan server side ini, kita akan membahasnya pada bab selanjutnya yaitu mengenai MySQL dan PHP. Pada bab ini kita hanya membahas peran javascript sebagai aplikasi tambahan di browser yang bersifat client side.
Beberapa keuntungan dan keunggulan javascript sebagai bahasa pemograman di web sedikit telah kita uraikan di paragraph sebelumnya. Javascript juga mampu membuat aplikasi yang sangat menarik yang dapat kita letakkan di web kita. Seperti program kalkulator sederhana yang dipakai di web http://www.bhinneka.com, pembuatan link-link dinamis yang hanya mendekatkan kursor ke link tersebut maka akan keluar-menu-menu lainnya. Jenis ini bisa dilihat di webnya www.microsoft.com. Ada juga yang mampu membuat animasi gambar dan text yang cukup banyak digunakan di web-web yang terkenal seperti www.detik.com. Bahkan ada juga yang bisa membuat game dari javascript dan juga membuat homepage online. Jika kita sering browsing di internet maka kita akan mudah menemukan aplikasi-aplikasi javascript yang terdapat di web-web yang interaktif dan dinamis.
Dalam pembuatan javascript, text editor yang memungkinkan untuk digunakan adalah notepad, wordpad dan sebagainya. Ada beberapa Browser yang mendukung untuk menjalankan javascript dan juga yang tidak mendukung javascript, untuk browser yang mendukung javascript ada beberapa jenis seperti internet explorer dan netscape.
Pada awalnya perkembangan javascript dengan pesat disebabkan semakin menjamurnya web-web yang ada di internet. Perkembangan World Wide Web yang sangat pesat menyebabkan munculnya banyak homepage dengan halaman-halaman yang sangat menarik. Halaman Web yang dulunya hanya berupa teks sekarang menjadi cerdas dan interaktif.
Oleh karena itu muncullah CGI (Common Gateway Interface).Dengan CGI, halaman web bisa menampilkan pencacah pengunjung , animasi sederhana dan masih banyak lagi sayangnya CGI meletakkan beban pemrosesan di server , bukan di client . akibatnya dengan semakin banyaknya pengguna yang mengakses server lalu lintas jaringan semakin padat. Di samping CGI ada bahasa pemrograman lain yang juga digunakan untuk menigkatkan interaktivitas halaman web yaitu java , yang pemrosesannya dilakukan di client namun sayangnya java sangat sulit dipelajari terutama oleh pemula. Karena itu dibuatlah suatu bahasa pemograman web yang khusus dibuat untuk memberikan tampilan yang interaktif dan dinamis di sebuah web sehingga memberi kesan bagi pengunjung agar pengunjung tersebut sering membuka web tersebut yang mengakibatkan informasi yang kita letakkan di dalam web tersebut dapat dibaca oleh banyak pemakai jasa internet di dunia.
Kelebihan dan Kekurangan Javascript
Kelebihan Javascript
Kekurangan Javascript
STRUKTUR JAVASCRIPT
Script dasar dalam javascript diawali dengan sintak <script> dan diakhiri dengan sintak </script>. Agar text editor dapat mengidentifikasikan bahwa sintak tersebut merupakan sintak javascript yang digunakan untuk aplikasi di web, maka perlu penambahan sintak di dalam sintak script yaitu :
Di dalam penulisan javascript untuk menampilkan suatu pernyataan atau kalimat kita dapat menggunakan sintak :
Terkadang ada beberapa browser yang lama tidak dapat mengidentifikasikan script javascript secara baik sehingga tampilan di browser tersebut akan menjadi kurang indah untuk dilihat. Oleh karena itu kita harus mengantisipasinya dengan menggunakan tanda “<!-“ setelah penulisan <script language=”javascript”> dan tanda “//->” sebelum penulisan </script>.
Di dalam script javascript juga dikenal tanda komentar yang apabila kita bubuhkan tanda tersebut maka kalimat yang ada di samping ataupun di antara tanda tersebut perfungsi sebagai komentar saja dan tidak tertampilkan di browser. Tanda ini sangat membantu bagi pemula atau yang baru mempelajari javascript agar lebih memahami fungsi maupun peran sintak yang di terangkan oleh tanda keterangan tersebut. Tanda tersebut ada beberapa jenis antara lain:
di atas yaitu :
Script javascript yang kita buat tersebut kemudina kita simpan dalam suatu file dengan ekstension “.js”. Dalam file tersebut kita tidak perlu mencatumkan sintak pembuka <script> dan sintak penutup </script>.File utama terserbut akan mencari file yang berekstention “.js” tersebut dengan sintak :
Contoh file Script.js
Contoh_2.2.html
Bila kita buka browser dengan nama file contoh_2.2.html, maka yang tampak di browser adalah :
Contoh :
Posisi Script Javascript di File HTML
Dari segi penulisan javascript, kita dapat menulis sintak (script) javascript di beberapa posisi pada bagian tertentu di sintak HTML yang telah ada. Di bawah ini kita akan membahas berbagai posisi yang dapat diletakkan sintak javascript di bagan file HTML seperti pada bagian HEAD maupun BODY.
Contoh_2.4.html
NILAI, VARIABLE DAN KONSTANTA
Nilai Dalam Javascript
Nilai merupakan besaran yang digunakan untuk melakukan perhitungan, menulis dan sebagainya. Di dalam javascript terdapat beberapa macam nilai, yaitu
1. String
String adalah karakter yang bisa berupa huruf , kata symbol atau angka. String ditulis diantara tanda kutip ganda (“) atau tanda kutip tunggal ( ‘ ). Jika terdapat string lain gunakan tanda kutip tunggal. misal :
<INPUT NAME = age on focus =”windows.status= ‘ ketikkan umur anda ‘ “>
name = “firdaus ‘alikomeini’ adnan “
sedang untuk menulis tanda kutip ganda dalam string digunakan tanda (\ “). Misalnya :
name = “Institut \”Teknologi \” Bandung ”
2. Numerik
Berupa bilangan atau angka yang mempunyai sifat matematis (bisa dijumlah, tambah dsb), misalnya : 17, 8, 1945
3. Boolean
Nilai yang hanya memiliki dua nilai yaitu true (benar) dan false (salah)
4. Null
Adalah nilai yang tidak memiliki nilai sama sekali . Null tidak sama denagn karakter kosong atau nilai nol ( 0 ).
Aturan penamaan variable
Java Script memiliki aturan untuk memberi nama variabel :
Firdaus tidak sama dengan firdaus
var namavariabel = nilai (value)
contoh :
var y = false
Konstanta/literal adalah suatu nilai pasti yang tidak bisa diubah-ubah. Pengertian ini relevan dengan kata dasarnya yaitu konstan yang artinya tetap. Jika isi variable masih bisa diubah, maka konstanta tidak.
Antara variable dan konstanta dapat disatukan. Perhatikan contoh di bawah ini :
total = subtotal + 100
Nilai 100 di atas adalah konstanta/literal sedangkan total dan subtotal merupakan varible.
Beberapa jenis literal pada Java Script :
1. Literal Integer,
yaitu suatu bilangan bulat tanpa pecahan
2. Literal Floating Point,
yaitu suatu bilangan pecahan atau berpangkat.
3. Literal String,
adalah suatu karakter yang berisi huruf , angka atau symbol-simbol lainnya. Literal string harus diawali dan diakhiri dengan tanda kutip ganda ( “ ) atau tunggal ( ‘ ).
4. Literal Boolean,
adalah suatu litral yang memiliki dua buah nilai yaitu true (benar) dan false (salah)
contoh_3.1.html
contoh di atas menjelaskan bahwa variable yang diidentifikasikan dengan nama menyatakan sebuah string yang valus-nya adalah firdaus. Ketika kita ingin memanggil value tersebut kedalam browser maka kita harus mencantumkan nama variable yang telah kita definisikan di atas yaitu nama kedalam sintak pernyataan atau sintak yang digunakan untuk menampilkan suatu kalimat yaitu document.write dan menambahkan tanda “+” dan tanda kutip dua (“) di samping variable tersebut.
Contoh_3.2.html
Sintak prompt di atas merupakan script dalam javascript untuk memerintahkan user untuk memasukkan input ke dalam box yang telah tersedia, di mana input tersebut menjadi variable terhadap output yang dideklarasikan di dalam sintak pernyataan yaitu di dalam document.write. Beda halnya dengan alert yang akan kita bahas pada bab selanjutnya. Contoh_3.3.html
OPERATOR
Operator merupakan perintah yang memanipulasi nilai atau variable dan memberikan suatu hasil tertentu. Beberapa jenis operator yang sudah umum yaitu operator aritmatika yang sering kita gunakan dalam membahas matematika, diantaranya adalah operator tambah (+), kurang (-), kali (x), bagi (/) , persen (%) dan sebagainya.
Data-data yang dimanipulasi oleh operator untuk memberikan suatu hasil yang diinginkan disebut juga dengan operan.
Sebagai contoh :
X + 3 = 6
Keterangan :
4.2.1 Increment (penambahan)
Operator ini berfungsi untuk menambahkan nilai operan (variable) sebenar satu.
Contoh :
a. total = subtotal++
Dari contoh di atas kita dapat mendefinisikan bahwa variable subtotal dimasukkan ke variable total terlebih dahulu, kemudian nilai variable subtotal ditambah dengan angka satu.
b. total =++ subtotal
Dari contoh di atas kita dapat mendefinisikan bahwa variable subtotal ditambah terlebih dahulu, lalu nilai variable subtotal di masukkan ke variable total.
4.2.2 Decrement (pengurangan)
Operator ini akan mengurangi nilai operan (variable) sebesar satu.
Contoh :
4.2.3 Negasi (lawan)
Operator ini akan membalikkan nilai operan. Jika operan bernilai positif, operator negasi akan menjadikannya negatif dan sebaliknya.
Perhatikan contoh soal berikut :
Contoh_4.1.html
Operator Binary adalah operator yang mengolah dua nilai atau dua operan. Perhatikan contoh di bawah ini :
x + y = 5
Tanda + adalah operator binary, karena tanda tersebut mengolah dua buah operan yakni x dan y. Semua operator binary pada javascript adalah operator aritmatika. Perhatikan table di bawah ini :
Perhatikan contoh di bawah ini
Contoh_4.2.html
var nilai = 10
nilai = matematika
Pada contoh di atas, variable nilai diberi nilai (value) 10. Pada baris kedua, variable nilai diberi nilai (value) yang terdapat pada variable matematika.
Jenis operator lainnya merupakan singkatan dari operator binary. Perhatikan contoh di bawah ini :
nilai += matematika
contoh di atas sama artinya dengan :
nilai =nilai + matematika
Beberapa jenis operator penugasan yang terdapat pada javascript adalah :
Perhatikan contoh_4.3.html berikut ini :
Perbandingan
Operator perbandingan adalah operator yang digunakan untuk membandingkan satu nilai dengan nilai yang lain, untuk mendapatkan hasil benar atau salah. Pada umumnya, macam dari jenis operator perbandingan ini adalah sama dengan (==). Contohnya :
Biaya == 100
Jika nilai dari variable biaya di atas besarnya sama dengan 100, maka pernyataan di atas akan memberikan hasil true (benar). Tetapi jika nilai dari variable biaya di atas besarnya tidak sama dengan 100, maka pernyataan di atas akan memberikan hasil false (salah).
Perhatikan contoh_4.4.html di bawah ini :
OPERATOR (lanjutan) DAN EKSPRESI
Java merupakan bahasa pemograman yang menjadi kelanjutan dari bahasa C++. Java dikembangkan oleh Sun Microsystem, Inc. pada tahun 1995 dan telah mengalami revolusi (perkembangan) yang sangat pesat sampai sekarang ini.
Bahasa pemograman ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan bahasa pemograman lainnya yaitu ukuran filenya kecil, akses data cepat, bersifat kompiler-interpreter dan dapat dibaca oleh berbagai system operasi seperti windows ataupun linux.
Java memiliki sifat platform independent (terbuka) yang menjadi ciri khas bahasa pemograman tersebut. Hal ini menyebabkan bahasa pemograman ini dapat di baca seluruh komputer tanpa harus mengkonversinya sehingga ketika user sedang berkomunikasi dengan menggunakan fasilitas komputer, user tidak perlu mengkhawatirkan perbedaan software maupun hardware dari masing-masing komputer.
Javascript merupakan bahasa pemograman yang dibuat untuk memudahkan bagi setiap orang untuk mempelajari bahasa Java. Berbeda dengan java, javascript tidak memiliki kompiler seperti halnya java. Sifat yang sama dengan bahasa java adalah javascript bersifat interpreter, yaitu script yang telah dibuat di text editor seperti notepad atau wordpad akan dibaca perbaris dari baris awal sampai akhir. Bahasa pemograman javascript dibuat secara khusus untuk membuat suatu halaman web yang interaktif maupun dinamis. Jika java merupakan bahasa pemograman dan HTML (Hyper Text Markup Language) merupakan bahasa kode maka javascript hibrid yang menjadi perpaduan antara bahasa java dengan HTML
Beberapa keunggulan javascript dalam mengolah dan mengkondisikan sebuah web antara lain, karena ukuran filenya kecil maka ketika seorang merequest sebuah web dari webserver dimana didalam web tersebut memuat script javascript maka aplikasi dari javascript tersebut akan cepat tampil di browser tanpa harus diolah terlebih dahulu di server. Hal ini disebabkan karena javascript memiliki sifat client side yaitu script yang ketika dipanggil oleh browser akan langsung tampil tanpa harus dioleh di server disertai script aslinya sehingga user dapat melihat sourcenya dengan mudah tanpa terenkripsi oleh server.
Sedangkan ada beberapa bahasa pemograman web yang ketika dipanggil browser maka script program tersebut akan diolah dan bekerja di server, sedangkan ketika web tersebut akan ditampilkan di browser maka scriptnya tidak akan disertai di browser karena scriptnya hanya akan bekerja di server dan tidak bekerja di client. Bahasa pemograman ini sifatnya server side. Contohnya antara lain adalah PHP, ASP, JSP dan masih banyak lainnya. Beberapa jenis software yang menjadi webserver di antaranya adalah apache yang sekarang ini sangat digandrungi oleh banyak sebagian besar masterweb untuk dijadikan webservernya.
Untuk permasalahan server side ini, kita akan membahasnya pada bab selanjutnya yaitu mengenai MySQL dan PHP. Pada bab ini kita hanya membahas peran javascript sebagai aplikasi tambahan di browser yang bersifat client side.
Beberapa keuntungan dan keunggulan javascript sebagai bahasa pemograman di web sedikit telah kita uraikan di paragraph sebelumnya. Javascript juga mampu membuat aplikasi yang sangat menarik yang dapat kita letakkan di web kita. Seperti program kalkulator sederhana yang dipakai di web http://www.bhinneka.com, pembuatan link-link dinamis yang hanya mendekatkan kursor ke link tersebut maka akan keluar-menu-menu lainnya. Jenis ini bisa dilihat di webnya www.microsoft.com. Ada juga yang mampu membuat animasi gambar dan text yang cukup banyak digunakan di web-web yang terkenal seperti www.detik.com. Bahkan ada juga yang bisa membuat game dari javascript dan juga membuat homepage online. Jika kita sering browsing di internet maka kita akan mudah menemukan aplikasi-aplikasi javascript yang terdapat di web-web yang interaktif dan dinamis.
Dalam pembuatan javascript, text editor yang memungkinkan untuk digunakan adalah notepad, wordpad dan sebagainya. Ada beberapa Browser yang mendukung untuk menjalankan javascript dan juga yang tidak mendukung javascript, untuk browser yang mendukung javascript ada beberapa jenis seperti internet explorer dan netscape.
Pada awalnya perkembangan javascript dengan pesat disebabkan semakin menjamurnya web-web yang ada di internet. Perkembangan World Wide Web yang sangat pesat menyebabkan munculnya banyak homepage dengan halaman-halaman yang sangat menarik. Halaman Web yang dulunya hanya berupa teks sekarang menjadi cerdas dan interaktif.
Oleh karena itu muncullah CGI (Common Gateway Interface).Dengan CGI, halaman web bisa menampilkan pencacah pengunjung , animasi sederhana dan masih banyak lagi sayangnya CGI meletakkan beban pemrosesan di server , bukan di client . akibatnya dengan semakin banyaknya pengguna yang mengakses server lalu lintas jaringan semakin padat. Di samping CGI ada bahasa pemrograman lain yang juga digunakan untuk menigkatkan interaktivitas halaman web yaitu java , yang pemrosesannya dilakukan di client namun sayangnya java sangat sulit dipelajari terutama oleh pemula. Karena itu dibuatlah suatu bahasa pemograman web yang khusus dibuat untuk memberikan tampilan yang interaktif dan dinamis di sebuah web sehingga memberi kesan bagi pengunjung agar pengunjung tersebut sering membuka web tersebut yang mengakibatkan informasi yang kita letakkan di dalam web tersebut dapat dibaca oleh banyak pemakai jasa internet di dunia.
Kelebihan dan Kekurangan Javascript
Kelebihan Javascript
- Ukuran file kecil
- Mudah untuk dipelajari
- Terbuka
Kekurangan Javascript
- Script tidak terenkripsi
- Kemampuan terbatas
- Keterbatasan Objek
STRUKTUR JAVASCRIPT
|
Struktur dan Sintak Dasar Javascript
Ditinjau dari segi pembuatan dan penulisannya, javascript tidak jauh beda dengan HTML seperti pada pertemuan awal kita, sehingga file yang menggunakan sintak javascript di dalam script HTML dapat menggunakan ekstension HTML juga.Script dasar dalam javascript diawali dengan sintak <script> dan diakhiri dengan sintak </script>. Agar text editor dapat mengidentifikasikan bahwa sintak tersebut merupakan sintak javascript yang digunakan untuk aplikasi di web, maka perlu penambahan sintak di dalam sintak script yaitu :
<script language=”javascript”>
Sedangkan ruang yang ada di antara sintak javascript tersebut kita
dapat mencantukkan ekspresi, fungsi, pernyataan dan lain sebagainya
sesuai keinginan kita.Di dalam penulisan javascript untuk menampilkan suatu pernyataan atau kalimat kita dapat menggunakan sintak :
Document.write(“kalimat yang akan di tampilkan”);
Dan pada setiap akhir pernyataan umumnya disertai
dengan tanda titik koma (;) kecuali pada kondisi tertentu saja yang akan
kita bahas pada bab-bab berikutnya.Terkadang ada beberapa browser yang lama tidak dapat mengidentifikasikan script javascript secara baik sehingga tampilan di browser tersebut akan menjadi kurang indah untuk dilihat. Oleh karena itu kita harus mengantisipasinya dengan menggunakan tanda “<!-“ setelah penulisan <script language=”javascript”> dan tanda “//->” sebelum penulisan </script>.
Di dalam script javascript juga dikenal tanda komentar yang apabila kita bubuhkan tanda tersebut maka kalimat yang ada di samping ataupun di antara tanda tersebut perfungsi sebagai komentar saja dan tidak tertampilkan di browser. Tanda ini sangat membantu bagi pemula atau yang baru mempelajari javascript agar lebih memahami fungsi maupun peran sintak yang di terangkan oleh tanda keterangan tersebut. Tanda tersebut ada beberapa jenis antara lain:
- “//”, Tanda tersebut apabila kita letakkan di text editor yang menjadi wahana pembuatan script javascript maka kalimat apapun yang ada di sampingnya akan menjadi keterangan dan tidak dapat tertampilkan di browser. Tanda tersebut biasanya digunakan untuk keterangan yang hanya satu baris saja.
- “/* */ “, tanda tersebut merupakan tanda komentar yang apabila ada kalimat di antaranya maka kaliamat tersebut akan menjadi keterangan biasa dan tidak tertampilkan oleh browser. Tanda ini biasanya digunakan pada keterangan yang sbanyaknya beberapa baris.
- Sintak javascript ditulis dengan file yang berbeda.
- Sintak javascript terintegrasi dengan sintak HTML.
di atas yaitu :
- Sintak javascript ditulis dengan file yang berbeda
Script javascript yang kita buat tersebut kemudina kita simpan dalam suatu file dengan ekstension “.js”. Dalam file tersebut kita tidak perlu mencatumkan sintak pembuka <script> dan sintak penutup </script>.File utama terserbut akan mencari file yang berekstention “.js” tersebut dengan sintak :
<script src=”nama_file.js”> </script>
Dengan menggunakan sintak terserbut, kita dapat memanggil kapanpun
dan diposisi manapun kita ingin menampilkan aplikasi javascript. Metode
ini sangat memudahkan dan cukup praktis bagi pembuat web.Contoh file Script.js
Contoh_2.2.html
Bila kita buka browser dengan nama file contoh_2.2.html, maka yang tampak di browser adalah :
- Sintak javascript terintegrasi dengan sintak HTML
Contoh :
Posisi Script Javascript di File HTML
Dari segi penulisan javascript, kita dapat menulis sintak (script) javascript di beberapa posisi pada bagian tertentu di sintak HTML yang telah ada. Di bawah ini kita akan membahas berbagai posisi yang dapat diletakkan sintak javascript di bagan file HTML seperti pada bagian HEAD maupun BODY.
- Script javascript diletakkan di antara <HEAD> …. </HEAD>
Contoh_2.4.html
- Script javascript diletakkan di antara <BODY> …. </BODY>
NILAI, VARIABLE DAN KONSTANTA
|
Nilai Dalam Javascript
Nilai merupakan besaran yang digunakan untuk melakukan perhitungan, menulis dan sebagainya. Di dalam javascript terdapat beberapa macam nilai, yaitu
1. String
String adalah karakter yang bisa berupa huruf , kata symbol atau angka. String ditulis diantara tanda kutip ganda (“) atau tanda kutip tunggal ( ‘ ). Jika terdapat string lain gunakan tanda kutip tunggal. misal :
<INPUT NAME = age on focus =”windows.status= ‘ ketikkan umur anda ‘ “>
name = “firdaus ‘alikomeini’ adnan “
sedang untuk menulis tanda kutip ganda dalam string digunakan tanda (\ “). Misalnya :
name = “Institut \”Teknologi \” Bandung ”
2. Numerik
Berupa bilangan atau angka yang mempunyai sifat matematis (bisa dijumlah, tambah dsb), misalnya : 17, 8, 1945
3. Boolean
Nilai yang hanya memiliki dua nilai yaitu true (benar) dan false (salah)
4. Null
Adalah nilai yang tidak memiliki nilai sama sekali . Null tidak sama denagn karakter kosong atau nilai nol ( 0 ).
Variabel
Aturan penamaan variable
Java Script memiliki aturan untuk memberi nama variabel :
- Harus diawali dengan karakter (huruf atau garis bawah ) tidak boleh diawali dengan angka atau symbol.
Variable | Keterangan |
Contoh_3.1 | Benar |
_contoh3.2 | Benar |
2001_angkatan | Salah |
$sql | Salah |
- Tidak boleh menggunakan spasi , untuk memisahkan antar karakter digunakan garis bawah.
Variable | Keterangan |
Firdaus adnan | Salah |
Firdaus_adnan | benar |
- Kapitalisasi (huruf besar dan huruf kecil) dibedakan pada nama variabel.
Firdaus tidak sama dengan firdaus
- Tidak boleh mengunakan reserverd word , atau nama yang sama dengan perintah yang ada pada Java Script. Reserved word dalam javascript adalah :
Memberikan nilai pada variabel
Untuk memberikan nilai pada variabel digunakan sintaks :var namavariabel = nilai (value)
contoh :
- Memberikan nilai string untuk variable :
- Memberi nilai numerik untuk variable :
- Memberi nilai Boolean untuk variable :
var y = false
- Memberi nilai null untuk variable :
Konstanta/Literal
Konstanta/literal adalah suatu nilai pasti yang tidak bisa diubah-ubah. Pengertian ini relevan dengan kata dasarnya yaitu konstan yang artinya tetap. Jika isi variable masih bisa diubah, maka konstanta tidak.
Antara variable dan konstanta dapat disatukan. Perhatikan contoh di bawah ini :
total = subtotal + 100
Nilai 100 di atas adalah konstanta/literal sedangkan total dan subtotal merupakan varible.
Beberapa jenis literal pada Java Script :
1. Literal Integer,
yaitu suatu bilangan bulat tanpa pecahan
Literal
|
Bilangan
|
2001
|
Desimal
|
702
|
Octal
|
A33ff
|
Heksadesimal
|
yaitu suatu bilangan pecahan atau berpangkat.
Literal
|
Arti
|
3.14
|
3,14
|
2E3
|
2 x 10 3
|
-2E3
|
-2 x 103
|
2E-3
|
2 x 103
|
adalah suatu karakter yang berisi huruf , angka atau symbol-simbol lainnya. Literal string harus diawali dan diakhiri dengan tanda kutip ganda ( “ ) atau tunggal ( ‘ ).
Literal | Keterangan |
“firdaus adnan” | Benar |
“firdaus adnan’ | Salah |
adalah suatu litral yang memiliki dua buah nilai yaitu true (benar) dan false (salah)
contoh_3.1.html
contoh di atas menjelaskan bahwa variable yang diidentifikasikan dengan nama menyatakan sebuah string yang valus-nya adalah firdaus. Ketika kita ingin memanggil value tersebut kedalam browser maka kita harus mencantumkan nama variable yang telah kita definisikan di atas yaitu nama kedalam sintak pernyataan atau sintak yang digunakan untuk menampilkan suatu kalimat yaitu document.write dan menambahkan tanda “+” dan tanda kutip dua (“) di samping variable tersebut.
Contoh_3.2.html
Sintak prompt di atas merupakan script dalam javascript untuk memerintahkan user untuk memasukkan input ke dalam box yang telah tersedia, di mana input tersebut menjadi variable terhadap output yang dideklarasikan di dalam sintak pernyataan yaitu di dalam document.write. Beda halnya dengan alert yang akan kita bahas pada bab selanjutnya. Contoh_3.3.html
OPERATOR
|
Pengantar Operator
Operator merupakan perintah yang memanipulasi nilai atau variable dan memberikan suatu hasil tertentu. Beberapa jenis operator yang sudah umum yaitu operator aritmatika yang sering kita gunakan dalam membahas matematika, diantaranya adalah operator tambah (+), kurang (-), kali (x), bagi (/) , persen (%) dan sebagainya.
Data-data yang dimanipulasi oleh operator untuk memberikan suatu hasil yang diinginkan disebut juga dengan operan.
Sebagai contoh :
X + 3 = 6
Keterangan :
- X dan 3 adalah operan
- + adalah operator
- 6 adalah hasil
- Operator Unary
- Operator Binary
- Operator penugasan
- Operator penugasan
- Operator perbandingan
- Operator logical
- Operator String
Operator Unary
Operator unary adalah operator yang hanya mengolah satu nilai atau satu operan saja. Operator unary dalam javascript terbagi atas tiga macam, yaitu :- Increment (penambahan), dengan symbol ++
- Decrement (pengurangan), dengan symbol –
- Negasi (lawan), dengan symbol –
4.2.1 Increment (penambahan)
Operator ini berfungsi untuk menambahkan nilai operan (variable) sebenar satu.
Contoh :
a. total = subtotal++
Dari contoh di atas kita dapat mendefinisikan bahwa variable subtotal dimasukkan ke variable total terlebih dahulu, kemudian nilai variable subtotal ditambah dengan angka satu.
b. total =++ subtotal
Dari contoh di atas kita dapat mendefinisikan bahwa variable subtotal ditambah terlebih dahulu, lalu nilai variable subtotal di masukkan ke variable total.
4.2.2 Decrement (pengurangan)
Operator ini akan mengurangi nilai operan (variable) sebesar satu.
Contoh :
- total = subtotal–
- total = –subtotal
4.2.3 Negasi (lawan)
Operator ini akan membalikkan nilai operan. Jika operan bernilai positif, operator negasi akan menjadikannya negatif dan sebaliknya.
Perhatikan contoh soal berikut :
Contoh_4.1.html
Operator Binary
Operator Binary adalah operator yang mengolah dua nilai atau dua operan. Perhatikan contoh di bawah ini :
x + y = 5
Tanda + adalah operator binary, karena tanda tersebut mengolah dua buah operan yakni x dan y. Semua operator binary pada javascript adalah operator aritmatika. Perhatikan table di bawah ini :
Operator | Fungsi | Contoh |
+ | Penjumlahan | var x = 2 + 3 ; nilai x = 5 |
- | Pengurangan | var x = 3 – 2; nilai x=1 |
+ | Perkalian | var x = 2*3; nilai x = 6 |
/ | Perkalian | var x = 3/2; nilai x = 1.5 |
% | Modulus | var x = 3%2; nilai x = 1 |
Perhatikan contoh di bawah ini
Contoh_4.2.html
Operator Penugasan
Operator penugasan adalah operator yang memberi nilai kepada variable. Jenis operator yang umum digunakan adalah tanda sama dengan (=). Contoh :var nilai = 10
nilai = matematika
Pada contoh di atas, variable nilai diberi nilai (value) 10. Pada baris kedua, variable nilai diberi nilai (value) yang terdapat pada variable matematika.
Jenis operator lainnya merupakan singkatan dari operator binary. Perhatikan contoh di bawah ini :
nilai += matematika
contoh di atas sama artinya dengan :
nilai =nilai + matematika
Beberapa jenis operator penugasan yang terdapat pada javascript adalah :
Operator
|
Contoh
|
Arti
|
= | nilai = 10 | value nilai = 10 |
+= | nilai += matematika | nilai = nilai + matematika |
-= | nilai -= matematika | nilai = nilai – matematika |
*= | nilai *= matematika | nilai = nilai * matematika |
/= | nilai /= matematika | nilai = nilai / matematika |
%= | nilai %=matematika | nilai = nilai % matematika |
Perhatikan contoh_4.3.html berikut ini :
Perbandingan
Operator perbandingan adalah operator yang digunakan untuk membandingkan satu nilai dengan nilai yang lain, untuk mendapatkan hasil benar atau salah. Pada umumnya, macam dari jenis operator perbandingan ini adalah sama dengan (==). Contohnya :
Biaya == 100
Jika nilai dari variable biaya di atas besarnya sama dengan 100, maka pernyataan di atas akan memberikan hasil true (benar). Tetapi jika nilai dari variable biaya di atas besarnya tidak sama dengan 100, maka pernyataan di atas akan memberikan hasil false (salah).
Operator | Arti | Contoh |
== | Sama dengan | Total==10 |
!= | Tidak sama dengan | Total !=100 |
> | Lebih besar dari | Total>100 |
< | Kurang dari | Total<100 |
>= | Lebih besar atau sama | Total>=100 |
<= | Kurang dari atau sama | Total<=100 |
OPERATOR (lanjutan) DAN EKSPRESI
- Operator Logikal
- Operator string
· Definisi Ekspresi
- Ekspresi Perbandingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar